Lhokseumawe, 16 April 2025 – ICIPRASA.COM
Berawal dari kepekaan melihat tren anak muda yang gemar minuman manis dan berkeju, Ria, seorang pemudi asal Lhokseumawe, memulai usaha smoothie rumahan dengan berbagai varian rasa. Kini, racikan smoothie buatannya menjadi pilihan favorit banyak pelanggan, terutama kalangan Gen Z yang menyukai rasa segar dan tampilan menarik.
Dari Tren ke Ide Bisnis
Ketertarikan Ria terhadap dunia kuliner, khususnya minuman kekinian, membawanya pada ide untuk menjual smoothie. “Saya lihat anak-anak muda sekarang suka minuman yang manis, creamy, dan menarik. Dari situ saya coba buat smoothie sendiri, ternyata banyak yang suka,” ujar Ria.
Pilihan Rasa yang Variatif dan Harga Terjangkau
Usaha smoothie Ria menawarkan rasa-rasa populer seperti mangga, stroberi, cokelat, dan alpukat. Menariknya, semua varian tersedia dalam tiga ukuran: 10 ribu, 15 ribu, hingga 20 ribu rupiah. “Saya sengaja buat tiga ukuran supaya pelanggan bisa pilih sesuai selera dan budget. Jadi lebih fleksibel,” jelasnya.
Tanpa Kedai, Tetap Ramai Pembeli
Meski belum memiliki kedai fisik, Ria memasarkan smoothienya lewat sistem pre-order. Semua pemesanan dilakukan lewat pesan singkat atau media sosial pribadinya. Banyak pelanggan datang karena rekomendasi, bahkan ada yang menjadi pelanggan tetap. “Cukup promosi lewat mulut ke mulut dan Instagram story. Alhamdulillah, pesanan terus masuk,” katanya.
Minuman Segar untuk Semua Suasana
Smoothie ala Ria cocok dinikmati kapan saja, baik saat kumpul bareng teman, sebagai teman belajar, atau oleh-oleh kekinian. Kombinasi rasa buah segar dan tambahan topping keju membuatnya makin digemari.
Tetap Fokus pada Kualitas
Meski tantangan datang dari banyaknya varian dan ukuran yang harus disiapkan, Ria selalu menjaga kualitas dan rasa. Ia percaya bahwa keseriusan dan ketulusan dalam membuat produk adalah kunci kepuasan pelanggan. “Saya pengen usaha ini terus berkembang. Yang penting tetap konsisten dan jujur dalam berjualan,” tutupnya.
Dari dapur sederhana, Ria membuktikan bahwa usaha minuman rumahan pun bisa sukses, selama ada kreativitas, strategi, dan semangat untuk terus belajar dari tren dan kebutuhan pasar.
Ditulis oleh: Fatia Rizki