Iciprasa. com, Lhokseumawe, 5 Mei 2025 – Teriknya matahari siang membuat sebagian orang pasti merasakan haus. Apalagi setelah menyelesaikan aktivitas panjang diluar ruangan yang sangat menguras tenaga. Rasanya tenggorokan yang kering ingin segera diredakan dengan minuman yang segar-segar pastinya. Nah salah satu minuman yang jadi incaran kebanyakan orang kala haus menyerang adalah teh. Teh merupakan minuman yang cukup familiar dikalangan masyarakat indonesia. Minuman ini sering disajikan diberbagai acara baik acara formal maupun acara non-formal. Seperti acara keagamaan, pernikahan, acara tradisional bahkan teh juga biasa dihidangkan kepada tamu yang sedang bersilaturahmi baik itu kerabat, teman, rekan kerja, dsb. Dihari biasa pun, teh sangat lumrah dijadikan minuman pendamping makan, baik saat sarapan, makan siang, makan malam, maupun dijadikan minuman pendamping camilan.
Tak hanya kaum dewasa saja yang terbiasa mengonsumsi teh, bahkan kalangan remaja hingga anak-anak pun juga menyukai minuman satu ini rasanya yang manis serta aroma wangi yang khas menjadikan minuman ini sangatlah banyak disukai. Apalagi jika ditambah dengan es, sempurna sudah untuk dijadikan minuman favorit sebagian orang.
Nah kali ini saya ingin mengajak Iciper untuk mencoba minuman teh di gerai Es Teh Nusantara. Digerai ini menyediakan beraneka ragam jenis minuman yang berbahan dasarkan teh mulai dari lemon tea, lecy tea, peach tea, Mango milk tea, Strawberry milk tea, Tamarin tea, Blackcurrant tea, dan masih banyak lagi. Gerai yang berlokasi di Simpang len, Padang sakti, Kec. Muara satu, Kota Lhokseumawe ini buka seriap harinya mulai jam 10.00 pagi hingga jam 22.00 malam.
” Varian yang paling best seller biasanya kek di lecy tea sama mango” ujar Rayan (25) Pemilik gerai Es Teh Nusantara.
Saya pun tertarik untuk mencoba menu best seller mereka yang menurut saya unik, yaitu mango milktea-nya. Rasa tehnya yang sedikit pahit dipadukan dengan perasa mangga dan ditambahkan dengan sedikit susu terasa unik kala pertama meminumnya. Rasa manis dengan sedikit pahit dan aroma wangi khas dari teh dan mangga-nya serta dingin dari es-nya merupakan paduan yang pas dan unik. Inilah yang menjadikan menu ini banyak dipilih oleh para pembeli.
Proses pembuatan-nya pun terbilang cukup mudah namun membutuhkan keahlian khusus. Teh sebanyak 250 ml ditambah dengan susu cair sekitar 20 mili, lalu diberi gula sebanyak satu sendok, serta dicampur dengan perasa mangga dan juga es batu. Untuk satu cup berukuran sedang minuman ini di bandrol dengan harga Rp. 8.000,- saja.
Gerai ini sudah ada sejak tahun 2023, kurang lebih sekitar tiga tahun lamanya. Selain berjualan di Simpang len, gerai ini juga sering ikut serta dalam kegiatan bazar di kampus salah satunya di Universitas Malikussaleh. Dan disaat seperti ini mereka banyak meraup untung, lebih dari pada hari biasanya.
By : Eva Natasya
