ICIPRASA.COM | Lhokseumawe, 23 april 2025 – Di tengah maraknya camilan kekinian yang serba instan dan modern, jajanan tradisional Indonesia tetap menunjukkan eksistensinya. Salah satunya adalah klepon, kue hijau mungil yang meledak manis di mulut ini, masih setia hadir di berbagai pasar tradisional hingga warung kaki lima di Lhokseumawe.
Klepon, yang terbuat dari tepung ketan berwarna hijau dengan isian gula merah cair dan dibalut kelapa parut, tak hanya memikat dari rasa, tapi juga membawa nostalgia masa kecil. Setiap gigitan menghadirkan sensasi unik—manisnya gula merah yang meleleh di dalam mulut berpadu dengan gurihnya kelapa.
“Rasanya tak pernah berubah sejak dulu. Setiap kali makan klepon, saya seperti kembali ke masa kecil di kampung,” ujar Nuraini, seorang penjual kue tradisional di pasar Inpres Lhokseumawe.
Klepon tidak hanya lezat, tapi juga menyimpan filosofi lokal. Bentuknya yang bulat dan isinya yang tersembunyi menggambarkan kejutan manis dalam kesederhanaan. Di beberapa daerah, klepon bahkan menjadi simbol kebersamaan dalam acara keluarga atau tradisi tertentu.
Meskipun zaman telah berubah, klepon tetap mempertahankan tempatnya di hati masyarakat. Murah, enak, dan penuh makna, klepon membuktikan bahwa warisan kuliner Nusantara tidak akan tergantikan.
Penulis ; hasian siregar