Iciprasa.com – Bathupat, 20 Mei 2025 | 15.00 WIB
Pedas, gurih, dan menggugah selera, itulah tiga kata yang pas menggambarkan Ayam Rica Rica ala rumahan, hidangan tradisional yang berasal dari Sulawesi yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Tak hanya disukai karena cita rasanya yang khas, Ayam Rica Rica juga menjadi simbol kekayaan kuliner Nusantara yang kini banyak dikreasikan oleh ibu rumah tangga. Lewat sentuhan rumahan, ayam rica-rica tampil sederhana namun tetap menggoda, menjawab kerinduan banyak orang akan masakan tradisional yang otentik sekaligus praktis untuk disajikan kapan saja.
Ayam rica-rica adalah masakan tradisional Sulawesi Utara berbahan dasar ayam yang dimasak dengan bumbu pedas khas, seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan serai. “Rica” dalam bahasa Manado berarti “cabai” atau “pedas”. Ciri khas utamanya terletak pada sensasi pedas yang membakar lidah, namun justru membuat penikmatnya ingin terus menyantapnya. Versi ala rumahan dari ayam rica-rica kini semakin digemari karena selain rasanya yang nikmat, resep dan cara memasaknya juga cukup mudah.
siapa pun bisa membuatnya di rumah baik ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga para pengusaha kuliner rumahan. Makanan ini bisa dinikmati mulai umur 15 Tahun sampai orang tua sekalipun sesuai dengan tingkat kepedasan.
Ayam rica-rica telah lama menjadi bagian dari tradisi kuliner orang Sulawesi, namun tren popularitas makanan ini mulai meningkat dalam satu dekade terakhir, khususnya sejak pandemi COVID-19 melanda pada tahun 2020. Saat itu, banyak orang mulai memasak di rumah, dan ayam rica-rica menjadi salah satu resep favorit. “Saya mulai masak resep ini pertama kali pada COVID-19 benar benar enak dan buat nasi habis, dan sekarang ini masak resep ini lagi alhamdulillah semua orang dirumah suka”, Pungkas Ibu rumah tangga yang mengikuti resep yang viral. Selasa (20 Mei 2025)
Awalnya dikenal luas di daerah Sulawesi dan sekitarnya, Ayam Rica-Rica kini bisa ditemukan hampir di seluruh Indonesia. Banyak rumah makan Padang, warung makan pinggir jalan, hingga restoran mewah menyelipkan Ayam Rica-Rica dalam daftar menunya. Salah satunya hidangan ini di recook oleh seorang ibu rumah tangga yang ada di Bathupat untuk dijadikan menu makan siang buat keluarga kecilnya.
Banyak alasan mengapa ayam Rica-Rica ala rumahan begitu digemari. Pertama, rasa pedas dan gurihnya membuat selera makan meningkat drastis, terutama ketika disandingkan dengan nasi hangat. Kedua, proses memasaknya tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan oleh pemula sekalipun. Ketiga, bahan-bahannya murah, mudah ditemukan, dan bisa dikreasikan dengan tambahan sayur atau lauk lain. Terakhir, menu ini fleksibel untuk semua usia karena tingkat kepedasan dapat disesuaikan. Tak heran, banyak keluarga menjadikan ayam rica-rica sebagai “menu penghabis nasi” karena rasanya yang sulit ditolak.
Proses pembuatan ayam rica-rica ala rumahan dimulai dengan menyiapkan ayam yang telah dipotong-potong, biasanya direbus sebentar atau digoreng setengah matang untuk mempercepat proses pemasakan. Bumbu rica yang terdiri dari cabai merah, bawang putih, bawang merah, jahe, serai, dan daun jeruk ditumis hingga harum. Kemudian, ayam dimasukkan dan dimasak bersama bumbu hingga meresap sempurna. Beberapa versi ada yang menambahkan tomat untuk menyeimbangkan rasa pedas dengan sedikit rasa manis dan asam. Ada pula yang menambahkan kecap manis atau santan untuk memberikan rasa berbeda. Setelah matang, ayam rica-rica disajikan panas-panas bersama nasi putih dan lalapan seperti mentimun atau daun kemangi.
Created By : Dina Almira (240240189)