Iciprasa.com – Bukit Indah, Universitas Malikussaleh, 23 Mei 2025 | 13.00 WIB
Di era camilan kekinian, Cimol masih menjadi pilihan yang tak tergantikan. Cimol adalah Camilan tradisional yang berasal dari Sunda. Cimol mempunyai kepanjangan yaitu Aci digemol atau aci yang dibulatkan. Camilan ini telah berkembang menjadi tren makanan kekinia yang digemari semua usia.
Cimol adalah Camilan tradisional yang memiliki kepanjangan Aci digemol yang berarti makanan dari bahan dasar tepung kanji yang berasal dari Sunda. Cimol biasanya digoreng hingga mengembang. Awalnya dikenal sebagai jajanan rakyat, kini cimol berkembang menjadi makanan kekinian dengan berbagai varian rasa dan gaya penyajian yang lebih modern.
Cimol bisa dinikmati oleh siapa saja. “Ini kan aci kan ya, jadi bisa dinikmati mulai dari umur 10 tahun lah sesuai rasa yang mereka mau”, Ujar Ibu Hanni (51) sebagai penjual Cimol Asal Sunda.
Ibu Hanni (50) sebagai penjual cimol sudah berjualan mulai dari 2024 di bulan Oktober, selama 8 Bulan. “Ibu asal Sunda dan emang baru aja di Aceh dan jualan Cimol di Kantin Universitas Malikussaleh ini mulai dari Oktober 2024”, Pungkas Ibu Hanni (50)
Cimol bisa ditemukan hampir seluruh wilayah Indonesia, khususnya di pasar tradisional, pedagang UMKM di Universitas, Sekolah, dan bahkan pinggir jalan. Salah satunya yaitu Cimol bisa ditemukan di salah satu pedagang UMKM di Kampus Universitas Malikussaleh gerobaknya Ibu Hanni sebagai penjual Cimol.
Cimol jarang redup di era gempuran camilan modern karena pedangan UMKM atau pembuat Cimol di Kafe kafe menciptakan inovasi baru untuk camilan ini salah satunya membuat cimol yang bervariasi dengan memberikan cimol yang kopong dengan isian keju, cimol dengan saus mentai, bahkan cimol dengan saus gochujang (Korea).
Cimol dibuat dengan berbahan dasar tepung kanji, masukkan air panas agar tepung padat, masukkan penyedap rasa, daun bawang agar wangi, lalu di aduk hingga rata dan menjadi adonan padat. Kemudian Cimol dibulatkan lalu digoreng hingga renyah dan mengembang. Setelah cimol matang, angkat, tiriskan dan sajikan dengan bubuk cabe, penyedap rasa balado, ataupun saus pedas.
Created By : Dina Almira (240240189)
