ICIPRASA |SIBOLGA, Kamis, 27 Maret 2025 – Kue Sapik merupakan salah satu kuliner khas Sibolga yang selalu hadir dalam perayaan Lebaran. Nama “sapik” dalam bahasa Sibolga berarti “jepit,” yang merujuk pada proses pembuatannya yang unik, yakni menggunakan cetakan khusus bermotif bunga dan dijepit hingga matang.
Bahan utama pembuatan kue ini terdiri dari tepung beras yang dihaluskan, dicampur dengan santan, gula, dan bahan lainnya. Proses pembuatannya dimulai dengan menuangkan adonan ke dalam cetakan khusus, lalu dipanggang selama kurang lebih lima menit. Setelah matang, kue segera dilipat menjadi dua sehingga membentuk tampilan khasnya.”kue sapik memang banyak diminati dan wajib ada di hari lebaran ” ujarr kak azizah.
Kue Sapik memiliki cita rasa yang manis dan gurih, menjadikannya camilan favorit masyarakat Sibolga. Tidak heran jika kue ini menjadi sajian istimewa dan wajib ada dalam perayaan Lebaran. Tradisi menyajikan Kue Sapik di hari raya sudah berlangsung turun-temurun, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner lokal.
Dengan keunikan rasa dan proses pembuatannya, Kue Sapik terus menjadi primadona bagi masyarakat Sibolga dan wisatawan yang ingin mencicipi kekhasan kuliner daerah ini.
Dibuat oleh : Finesia Anggun Lestari Thio