ICIPRASA.COM | Asahan, Sumatera Utara | 26 Maret 2025
Menjelang Hari Raya Idulfitri, berbagai hidangan khas Lebaran mulai bermunculan di meja-meja keluarga. Salah satu kue yang tak pernah absen adalah nastar. Namun, di tangan Ibu Asmayani, seorang pembuat kue rumahan asal Asahan, nastar tak sekadar menjadi cemilan biasa. Nastar buatannya terkenal dengan tekstur yang lumer di mulut serta bentuknya yang lebih gembul dari nastar pada umumnya.
Resep Tradisional, Rasa Istimewa
Setiap tahun, Ibu Asmayani selalu menyajikan nastar spesial buatannya untuk keluarga dan kerabat. Menggunakan bahan berkualitas seperti tepung segitiga, tepung maizena, gula halus, mentega, telur, dan pewarna makanan, ia menciptakan nastar dengan tekstur renyah di luar tetapi tetap lembut dan meleleh saat digigit.
“Saya ingin nastar ini punya ciri khas sendiri. Selain bentuknya yang lebih bulat dan montok, saya juga memastikan isian selai nanasnya benar-benar terasa manis asam segar, sehingga tidak hanya manis di lidah, tetapi juga punya keseimbangan rasa,” ujar Ibu Asmayani.
Nastar yang Selalu Dinantikan
Bagi keluarga dan tetangga sekitar, nastar buatan Ibu Asmayani sudah menjadi tradisi yang selalu dinantikan setiap Lebaran. Aroma butter yang harum, selai nanas yang lumer, serta ukuran nastarnya yang lebih besar dari biasanya membuat siapa pun tak cukup hanya mencicipi satu.
“Nastarnya beda dari yang lain. Begitu digigit, langsung terasa lembut dan lumer di mulut. Rasanya bikin ketagihan!” kata salah satu penikmat kuenya.
Dengan racikan resep turun-temurun dan sentuhan khasnya, Ibu Asmayani terus mempertahankan keistimewaan nastarnya sebagai salah satu kue favorit saat Lebaran. Nastar gembul nan lumer ini menjadi bukti bahwa hidangan sederhana bisa menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan di momen spesial.
Created by. Nur Afiah Panjaitan
