ICIPRASA.COM| Dewantara, Kreung Geukuh, 03 Mei 2025
Mie Jebew, sebuah hidangan mi pedas ekstrim, tengah viral dan menarik perhatian para pecinta kuliner pedas. Mie disajikan dengan dilumuri sambal merah menyala, ditaburi keriuk renyah, dihiasi irisan mentimun segar, serta dilengkapi kerupuk pangsit yang gurih. Tampak menggoda, namun dibalik kelezatannya tersembunyi tantangan pedas yang bisa membuat penikmatnya berkeringat hingga meneteskan air mata.
Kuliner ini dipopulerkan oleh pedagang kaki lima yang menjajakan Mie Jebew di kawasan kuliner lokal. Mie Jebew pun menjadi topik hangat di kalangan generasi muda yang suka uji nyali lewat makanan ekstrem.
Popularitas Mie Jebew meroket dalam beberapa bulan terakhir, pada hari Sabtu, 03 Mei 2025, saya mengunjungi salah satu kedai yang menjual Mie yang sangat populer akhir-akhir ini.
Fenomena Mie Jebew ini banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia, terutama di warung-warung makan kaki lima atau food court di sekolah dan kampus. Salah satu titik ada di pinggiran kota, jl. Rel Kereta Api, Uten Geulinggang, Krueng Geukuh, Dewantara.
Mie Jebew bukan sekadar makanan, melainkan fenomena sosial. Hidangan ini memicu tantangan-tantangan seru di media sosial, dari lomba makan pedas hingga review ekstrim. Selain itu, makanan ini juga mencerminkan kreativitas kuliner lokal yang terus berkembang dan menyesuaikan dengan selera anak muda masa kini.
Reaksi masyarakat terbagi dua: ada yang menganggap Mie Jebew sebagai kenikmatan tiada tara, dan ada juga yang mengeluh tentang tingkat kepedasannya yang tak tanggung-tanggung. Meski begitu, banyak yang tetap penasaran dan rela kepedasan demi pengalaman yang unik. Bahkan beberapa tempat mulai menawarkan level, seperti kedai yang saya kunjungi beliau menawarka tiga tingkat kepedasan berbeda untuk menarik lebih banyak konsumen.
Dibuat oleh: Zizi Navicha (240240256)