Lhokseumawe, 15 April 2025 – Salak Pliek, rujak khas Aceh, kini menjadi favorit banyak orang karena perpaduan rasa pedas, gurih dan sedikit pahit yang unik.
Jika rujak pada umumnya menggunakan berbagai macam buah, salak pliek hanya menggunakan buah salak sebagai bahan utama. Sedangkan bahan utama bumbunya, yaitu pliek u, adalah hasil fermentasi sisa kelapa yang dijemur.
Untuk membuat rujak khas Aceh ini cukup mudah, yaitu dengan mengupas buah salak lalu dipotong kecil-kecil. Kemudian, salak dicampur dengan bumbu pliek yang sudah dihancurkan dan dicampur dengan cabai serta gula merah.
“Per hari terjual 30 sampai 50 porsi,” ujar Fadila(35), seorang pedagang salak pliek yang berjualan di depan Taman Rusa, Batuphat Timur.
Selain rasanya yang unik, harganya juga terjangkau. Hanya dengan mengantongi uang sebesar Rp5.000, Anda sudah dapat menikmati seporsi salak pliek.
Rasakan cita rasa salak pliek yang autentik di gerai Salak Pliek Syakila yang terletak di depan Taman Rusa, Batuphat Timur, Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Dibuat oleh : Claudya Febrina Br Tarigan