ICIPRASA.COM | 30/03/2024, RANTAUPRAPAT – Hari Raya Idul Fitri menjadi momen istimewa untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat, saling memaafkan, serta menikmati berbagai hidangan khas yang disajikan dalam bentuk jamuan. Salah satu camilan tradisional yang sering hadir di meja tamu adalah kembang goyang, kudapan manis khas Betawi yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan.
Kue ini memiliki bentuk unik menyerupai kelopak bunga dan memiliki cita rasa manis yang khas. Proses pembuatannya yang relatif mudah membuat kembang goyang menjadi pilihan favorit masyarakat, terutama saat Hari Raya.
Di Desa Pulo Padang, misalnya, tradisi membuat kembang goyang bersama-sama masih terus dilestarikan. Ibu Juli (43), salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan ini, mengatakan, “Semua orang, termasuk saya, sering membuat kembang goyang untuk camilan di hari raya karena bahannya mudah didapat dan cara membuatnya juga gampang.”
Meski termasuk makanan tradisional, kembang goyang tetap diminati berbagai kalangan. Tidak hanya disajikan saat lebaran, kue ini juga banyak dijual di toko camilan dan pusat oleh-oleh, membuktikan bahwa eksistensinya masih bertahan di tengah gempuran makanan modern .