Iciprasa.com|Blang Pulo 19 April 2025
Di tengah maraknya tren dessert modern seperti croffle, souffle pancake, dan gelato, satu nama tak pernah benar-benar tenggelam: martabak manis. Aromanya yang khas, teksturnya yang lembut, serta aneka topping menggoda membuat camilan ini tetap dicari dari generasi ke generasi.
Meski tampilannya kini makin beragam dan kekinian, esensinya sebagai camilan lokal yang akrab di lidah masyarakat tak pernah berubah. Umumnya, martabak manis sangat mudah dijumpai di seluruh wilayah Indonesia karena banyak yang berjualan, mulai dari buatan rumahan, pedagang kaki lima, hingga bazar di pasar-pasar.
Sama halnya dengan pedagang yang iciprasa kunjungi, berada di Blang Pulo, Jalan Sumatra, Banda Aceh. Mereka menjual martabak dengan harga yang murah, tapi soal rasa tidak murahan.
Kedai ini baru saja dibuka dan sudah berjalan selama tiga bulan. Pendapatan Bang Mulia per hari sudah bisa menutupi modal. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan 5 sampai 15 kilogram adonan martabak.
Dengan berbagai macam pilihan rasa, mulai dari coklat kacang dan keju yang dibanderol dengan harga Rp5.000, hingga varian jagung, coklat kacang, serta coklat keju yang dibanderol seharga Rp8.000.
Kedai ini dikelola oleh Bang Mulia. Ia membuka usahanya mulai pukul 14.00 sore hingga 23.00 malam.
By:M.irwansyah