ICIPRASA.COM | LANGSA – (21/3/2025) Pisang Teukerabe menjadi salah satu camilan tradisional khas Aceh yang tetap eksis dinikmati hingga sekarang. Makanan sederhana ini kerap disajikan saat santai bersama keluarga, terutama di sore hari sebagai teman minum kopi atau teh.
Pisang Teukerabe adalah hidangan berbahan dasar pisang kepok yang sudah matang. Dalam tradisinya, pisang tersebut direbus terlebih dahulu hingga empuk, lalu dipotong-potong sesuai selera. Berbeda dengan beberapa daerah lain yang mengolah pisang dengan cara ditumbuk, Pisang Teukerabe di Aceh tetap mempertahankan bentuk aslinya, hanya diiris kasar tanpa dihancurkan.
Pisang Teukerabe umumnya dibuat oleh masyarakat Aceh di rumah-rumah, terutama oleh para ibu sebagai camilan untuk keluarga. Namun belakangan ini, camilan ini juga mulai dijual di beberapa warung kopi tradisional.
Camilan ini biasa dinikmati pada sore hari, saat waktu santai, atau pada momen-momen berkumpul keluarga. Sebagian keluarga juga menyantapnya di pagi hari sebagai sarapan ringan.
Pisang Teukerabe banyak ditemukan di berbagai daerah di Aceh, terutama di Pidie, Aceh Besar, dan wilayah-wilayah yang kental dengan tradisi lokal. Setiap daerah biasanya memiliki berbagai cara untuk penyajian nya.
Kesederhanaan bahan dan kelezatan rasa alami membuat Pisang Teukerabe istimewa. Kombinasi dari rasa manis pisang dan gurihnya kelapa parut memberikan cita rasa yang tidak membosankan. Tanpa tambahan bahan pengawet atau pemanis buatan, camilan ini juga dinilai lebih sehat dan alami.
Proses pembuatannya sangat mudah. Pisang matang direbus hingga lunak, kemudian diangkat dan dipotong-potong. Setelah itu, potongan pisang disajikan bersama kelapa parut segar yang telah diberi sedikit garam. Beberapa orang menambahkan sedikit gula untuk rasa yang lebih manis, namun versi tradisional lebih mengutamakan rasa alami dari pisang itu sendiri.
Pisang Teukerabe menjadi bukti bahwa camilan tradisional sederhana tetap mampu menghadirkan rasa nostalgia yang kaya makna di tengah masyarakat Aceh.
Created by : Nazmina Zachra Ishaf