Home / Tradisional

Rabu, 30 April 2025 - 21:30 WIB

“Gado-Gado: Salad Asli Indonesia yang Mendunia”

ICIPRASA.COM | LHOKSEUMAWE 30 April 2025

Bagi para pecinta makanan tradisional yang gurih, sehat, dan pastinya ramah di kantong, telah hadir Gado-Gado Bu As yang berada di jalan Pelabuhan Umum Kr. Geukueh Blang Naleung Mameh. Disini tak hanya menjual gado-gado saja tapi juga menjual siomay dan mie kocok.

 

Gado-gado adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terdiri dari aneka sayuran yang direbus atau dikukus, seperti kentang, tauge, bayam, kol, kacang panjang, dan wortel, lalu disajikan dengan tahu, tempe, telur rebus. Semuanya disiram dengan saus kacang yang gurih dan sedikit manis, lalu ditaburi bawang goreng dan kerupuk.

Baca Juga  Makanan Tradisional Pulut Inti Kelapa Yang Menjadi Pilihan Jajanan Sehat

 

Gado-gado cukup ramai peminat, walaupun makanan tradisional tetapi tak sepi peminat “anak kuliah banyak singgah di warung makan ibu, dan gado gado juga menjadi pilihan favorit di warung makan ibu” ujar Bu As

 

Warung Gado-Gado Bu As buka pada jam 10:00 WIB-21:00 WIB, di Warung Gado-Gado Bu As tergolong ramah di kantong karna makanan nya dimulai dari 10.000 an saja. Gado-gado ini di beli pada tanggal 29 April 2025.

Baca Juga  Judul: Klepon, Si Manis Berisi Gula Merah yang Tetap Jadi Primadona di Tengah Gempuran Camilan Modern

 

Untuk membuat gado-gado, siapkan berbagai macam sayuran seperti kol, kacang panjang, tauge, dan bayam yang telah direbus. Tambahkan tahu dan tempe yang telah digoreng, serta telur rebus. Lalu di siram dengan kuah kacang.

 

Jadi buat kalian pecinta gurih dan sehat.

Segera datang ke Warung Gado-Gado Ibu As yang berlokasi di jalan Pelabuhan Umum Kr. Geukueh Blang Naleung Mameh.

 

By: Nurul Mailezianti

Share :

Baca Juga

Tradisional

Siomay Bandung Buk As, Cita Rasa Legendaris yang Tak Pernah Pudar

Tradisional

Empek-Empek, Makanan Tradisional Indonesia yang Lezat dan Populer!

Tradisional

Bubur Ayam: Sarapan yang Tak Pernah Sepi Peminat

Tradisional

Mie Rebus Tradisional Mulai 10 Ribuan di Lhokseumawe: “Mie Rebus Pelabuhan”, Rasa Klasik yang Bikin Nostalgia

Tradisional

Salak Pliek, Rujak Khas Aceh yang Autentik

Tradisional

Pukis Wak Baka yang Sudah Ada Sejak Tahun 1992.

Tradisional

“Pelleng makanan khas pakpak”

Tradisional

*Sate Apaleh, Kuliner Khas yang Menggoda di Jalan Lintas Sumatra Bireuen*