Home / Tradisional

Sabtu, 26 April 2025 - 21:35 WIB

Judul: Roti Bhoi, Warisan Kuliner Aceh yang Tetap Eksis di Zaman Modern

ICIPRASA.COM, JL. MEDAN BANDA ACEH, PAJAK PAGI BATUPHAT 26 April 2025

 

Roti Bhoi adalah kue tradisional khas Aceh, Indonesia. Bentuknya unik seperti bunga, dan biasanya berwarna kuning keemasan.

 

Secara umum, roti bhoi punya karakteristik, Teksturnya padat namun lembut. Dulu roti ini sering disajikan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, kenduri, atau acara adat lainnya.

 

Selain itu, roti bhoi juga sering dianggap sebagai simbol penghormatan dan doa untuk keselamatan serta keberkahan. Biasanya dibuat dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada tamu atau kerabat.

 

Bolu panas ulayya adalah salah satu tempat produksi roti bhoi yang berletak di pajak pagi batuphat. Di tempat ini menyediakan berbagai macam bentu roti bhoi yang unik.

Baca Juga  Instead of a Sports Fan, Become a Sports Participant

 

Apa saja bahan dan bagaimana sih cara pembuatan roti bhoi ini ?

 

Bahan yang di gunakan biasanya tepung terigu protein sedang, gula pasir, telur, mentega yang sudah di lelehkan, baking powder, vanili bubuk, dan yang terakhir bisa gunakan air atau pun santan cair. Untuk takaran bisa di sesuaikan.

 

Cara pembuatannya Kocok telur dan gula sampai mengembang, pucat, dan mengental (pakai mixer kecepatan tinggi sekitar 5-7 menit), setelah itu tambahkan vanili bubuk, aduk rata, dan masukkan tepung terigu yang sudah diayak bersama baking powder sedikit demi sedikit sambil terus diaduk perlahan, lalu tambahkan mentega cair, aduk balik hingga semua tercampur rata, kalau mau lebih lembut, bisa ditambah sedikit air atau santan cair, Panaskan oven pada suhu 170°C, olesi cetakan roti bhoi dengan sedikit margarin agar tidak lengket, lalu tuang adonan ke dalam cetakan, isi sekitar ¾ bagian saja supaya tidak tumpah saat mengembang, dan panggang dalam oven sekitar 25–35 menit atau sampai bagian atasnya berwarna kuning keemasan dan matang sempurna, setelah matang, keluarkan dari cetakan dan biarkan dingin sebelum disajikan.

Baca Juga  Pelleng Si Cina Mbara

 

“Lembut, manis, dan bikin ingin tambah lagi” ungkap Nabila (20)

By : Indah Afrida

Share :

Baca Juga

Tradisional

Ayam Rica Rica ala Rumahan: Makanan Tradisional yang Pedasnya Auto Ludesin Nasi

Tradisional

Onde Onde Camilan Tradisional yang Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Tradisional

Mie Gomak: Yang Tak Pernah Mati Gaya

Tradisional

Meleleh di Mulut: Coklat Lumer dalam Bakpao, Camilan Tradisional Favorit Generasi Muda

Tradisional

Bubur Candil, Camilan Manis yang Menjadi Favorit di Bulan Ramadhan

Tradisional

Mie Aceh: Kuliner Khas yang Mendunia

Tradisional

Mie Aceh Yang Tak Pernah Mati Gaya.

Tradisional

Seblak Ngunyah Aja: Makanan Jadul Yang Semakin Viral