ICIPRASA.COM | SIBOLGA, Sabtu 22 Maret 2025 – Kuliner khas daerah selalu memiliki tempat di hati masyarakat, tak terkecuali Pale Bada dan Lompong Sagu yang dijajakan oleh Ibu Iyan (45) di Jalan Sisingamangaraja, Sibolga. Sudah berjualan selama kurang lebih 10 tahun, Ibu Iyan tetap setia menawarkan makanan tradisional yang digemari oleh berbagai kalangan.
Setiap hari, dari pukul 13.00 hingga sore, ia menjajakan dagangannya dengan harga yang sangat terjangkau. Pale Bada dijual dengan harga Rp3.000 per porsi, sementara Lompong Sagu hanya Rp2.000. Dari usahanya ini, Ibu Iyan mampu meraup omzet bersih sekitar Rp100.000 per hari.
Pale Bada merupakan makanan khas Sibolga yang dibuat dari kelapa yang dihaluskan, ikan teri, dan bumbu gulai, serta didasari dengan daun ubi. Seluruh bahan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibakar hingga matang, menghasilkan aroma khas yang menggugah selera.
Sementara itu, Lompong Sagu dibuat dari campuran tepung sagu, santan, pisang, dan gula merah. Adonan ini kemudian dibungkus daun pisang dan dibakar hingga matang, menciptakan tekstur kenyal dengan rasa manis alami yang nikmat.
Meski tergolong makanan tradisional, Pale Bada dan Lompong Sagu tetap memiliki banyak peminat. Pelanggannya datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang merindukan cita rasa khas masakan tempo dulu.
“Saya suka beli di sini karena rasanya enak ,gurih dan harganya murah. Apalagi Pale Badanya, gurih dan aromanya khas,” ujar dwi salah satu pelanggan setia ibu Iyan.
Dengan ketekunan dan keahliannya dalam menjaga cita rasa makanan khas Sibolga, Ibu Iyan berhasil mempertahankan usahanya hingga saat ini. Keberadaannya bukan hanya sekadar penjual makanan, tetapi juga pelestari kuliner tradisional yang semakin langka.
Bagi masyarakat Sibolga atau wisatawan yang ingin mencicipi Pale Bada dan Lompong Sagu, jangan lupa mampir ke lapak Ibu Iyan di Jalan Sisingamangaraja!
Dibuat oleh : Finesia Anggun Lestari Thio
