ICIPRASA.COM | Lhokseumawe,12 April 2025 – Timpan, salah satu kue tradisional khas Aceh, tetap menjadi primadona di tengah gempuran makanan modern. Kue yang dibungkus dengan daun pisang dan memiliki cita rasa manis legit ini biasa disajikan dalam berbagai acara adat dan hari besar.
Timpan adalah kue tradisional Aceh yang terbuat dari adonan ketan yang dicampur santan dan pisang, kemudian diisi dengan srikaya atau parutan kelapa manis. Setelah dibungkus daun pisang muda, kue ini dikukus hingga matang.
Timpan biasanya dibuat oleh masyarakat Aceh, khususnya para ibu rumah tangga atau penjual jajanan pasar yang telah mewarisi resep ini secara turun-temurun.
Kue ini mudah ditemukan di pasar tradisional, toko oleh-oleh khas Aceh, dan pada saat acara adat seperti kenduri, pernikahan, hingga bulan Ramadhan.
Timpan disajikan pada momen-momen seperti,Idul Fitri, Idul Adha, atau saat menyambut tamu penting. Namun, karena banyak yang menyukainya, kini Timpan juga sering dijual harian.
Rasanya yang khas, legit dan lembut, serta aromanya yang wangi dari daun pisang, menjadikan Timpan tetap diminati.
“timpan termasuk makanan favorite saya,karna rasanya yang sangat lezat.nenek saya sering membuat nya,terkadang nenek saya juga mencampur isiannya dengan durian jadi rasanya jauh lebih enak.” ujar sophi (22)
Proses pembuatan Timpan dimulai dengan menghaluskan ketan dan pisang, kemudian dicampur santan dan sedikit garam. Setelah itu, adonan diberi isian srikaya lalu dibungkus daun pisang muda dan dikukus selama kurang lebih 30 menit.
created by : Filia Nabila