ICIPRASA | LANGKAT , 09 April 2025 — Bagi pecinta kuliner tradisional, khususnya makanan khas Nusantara, bubur pedas khas suku Melayu Sambas, Kalimantan Barat, kini bisa dinikmati di Jalan Tanjung Pura, Langkat. Makanan kaya rempah ini dijajakan oleh Buk Mardiah, seorang ibu berusia 45 tahun yang telah berjualan sejak tahun 2010.
Bubur pedas racikan Buk Mardiah dibuat dari bahan dasar beras tumbuk halus, aneka sayuran segar, dan rempah-rempah pilihan. Menariknya, meski memiliki cita rasa pedas, makanan ini tidak menggunakan cabai sebagai bahan utama. Sensasi pedas muncul alami dari rempah-rempah dan sayuran yang dimasak bersama bubur.
“Awalnya saya coba jual karena banyak warga di sekitar yang penasaran dan suka bubur pedas. Lama-lama jadi langganan,” ujar Buk Mardiah.
Warung sederhana miliknya buka setiap hari dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIB. Harga seporsi bubur pedas dibanderol mulai dari Rp15.000. Selain cita rasa unik, bubur pedas ini juga dikenal sebagai hidangan sehat karena bahan-bahannya yang alami dan tanpa pengawet.
Kini, bubur pedas ala Buk Mardiah tak hanya dinikmati warga sekitar, tapi juga mulai menarik perhatian penikmat kuliner dari luar daerah.
Created by Nabilla Aulia