Home / Jelajah Kuliner / Tradisional

Rabu, 2 April 2025 - 20:43 WIB

Keripik Peyek: Camilan Tradisional Khas Yogyakarta yang Tak Lekang oleh Waktu

ICIPRASA| SIBOLGA , Rabu 02 April 2025 – Keripik peyek atau yang lebih dikenal dengan sebutan peyek merupakan salah satu makanan tradisional khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah ada sejak lama. Camilan renyah ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan berbagai bumbu dan diberi taburan kacang tanah atau teri, kemudian digoreng hingga kering dan gurih. Rasanya yang renyah dan gurih membuat peyek menjadi pelengkap hidangan yang digemari oleh masyarakat.

Peyek sudah menjadi bagian dari kuliner Nusantara sejak zaman dahulu. Makanan ini sering dijadikan pelengkap dalam berbagai acara, mulai dari hajatan, pernikahan, hingga kenduri adat. Ciri khas peyek khas Yogyakarta adalah teksturnya yang lebih tipis dan renyah dibandingkan peyek dari daerah lain. Selain kacang tanah dan teri, beberapa varian peyek juga menggunakan ebi atau kedelai sebagai tambahan.

Baca Juga  Tuyung Daldal, Sambal Rebus Khas Pakpak Bharat

Untuk membuat peyek yang renyah dan gurih, berikut adalah bahan dan langkah-langkah pembuatannya:

Bahan-bahan:

250 gram tepung beras

50 gram tepung tapioka

200 ml santan

2 butir telur

100 gram kacang tanah, belah dua

2 siung bawang putih, haluskan

1 sdt ketumbar bubuk

½ sdt garam

½ sdt kaldu bubuk

½ sdt kunyit bubuk (opsional, untuk warna kuning alami)

5 lembar daun jeruk, iris halus

Minyak goreng secukupnya

Cara Membuat:

1. Campurkan tepung beras dan tepung tapioka dalam wadah besar.

2. Tambahkan telur, santan, bawang putih, ketumbar bubuk, garam, kaldu bubuk, dan kunyit bubuk. Aduk hingga merata.

3. Masukkan irisan daun jeruk dan kacang tanah, aduk kembali.

4. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang.

5. Ambil satu sendok sayur adonan, tuangkan ke sisi wajan hingga melebar.

Baca Juga  ROTI KACANG OLEH-OLEH TEBING TINGGI

6. Biarkan peyek lepas sendiri dan goreng hingga kecoklatan serta renyah

7. Angkat dan tiriskan peyek di atas kertas minyak agar minyak terserap.

Peyek biasanya banyak ditemukan saat momen-momen tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu, camilan ini juga sering dijadikan pelengkap dalam acara pernikahan, syukuran, atau sekadar teman makan pecel dan gudeg khas Yogyakarta. Peyek juga menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta karena kelezatannya yang tahan lama.

Dengan cita rasa yang khas dan cara pembuatan yang relatif mudah, keripik peyek tetap menjadi favorit masyarakat dari generasi ke generasi. Tak heran, peyek terus bertahan sebagai salah satu warisan kuliner yang patut dilestarikan.

Dibuat oleh : Finesia Anggun Lestari Thio

Share :

Baca Juga

Tradisional

Judul: Roti Bhoi, Warisan Kuliner Aceh yang Tetap Eksis di Zaman Modern

Tradisional

*”Mengenal Kue Karah, Cemilan Tradisional Aceh yang Manis dan Renyah”*

Tradisional

Rindu Masakan Ibu, Racik Soto Ayam Ala Anak Kost

Tradisional

*Lezatnya Batagor Khas Bandung ala Om – Di*

Tradisional

Kue Klepon Khas Nafisa,Cocok Untuk Kita Yang Suka Ngemil Berat Nan Manjalittaaaa

Tradisional

Lepat Pisang, Camilan Tradisional yang Tetap Digemari

Tradisional

Nagasari Putra Kupie, Cemilan Tradisional Lezat yang Cocok untuk Oleh-oleh

Tradisional

Gule Ayam Kampung Khas Mandailing, Ini Resepnya!